Sebenernya, perasaaan ini cukup "mengganjal" dan sangat mempengaruhi kehidupan pribadi saya *jielah, biar dikira lagi menghadapi peliknya masalah bangsa dan negara*. Ya, harus saya akui, kegelisahan ini timbul karena waktu yang tiba2 berjalan begitu cepat dan, taaaraaaa... Detik-detik kepulangan ke indo berasa cepat sekali. Katakan saya galau! Yah, deep down inside, i don't wanna go home.
Hal ini pun akhirnya mempengaruhi perasaan terdalam saya. Tiba2 saya merasa sendu, sedih dan seperti tidak ingin melewatkan sedetik waktu tanpa berkontemplasi, errr begitulah! Jadi saat lagi bepergian, kadang suka mandangin pemandangan dengan pandangan nanar, melihat kebiasaan orang, yaaaah berasa melankolis lah, seperti abis diputusin pacar uhuk!
Sampai akhirnya, sang suami sempat bercanda dan berkata, "emangnya ga kangen keluarga?" Deg! Saya pun terdiam. Beribu2 kata berloncatan dalam hati ingin merangkai kalimat, namun ternyata satu kata pun tak sanggup keluar dari bibirku.
Akhirnya, sayapun termenung, diam dan berdoa. Saya pasrahkan, ikhlaskan semua rasa ini. Jakarta memang keras, bung! Saya tahu itu. Tapi mungkin di sanalah saya temui "hidup" dan akan tetap hidup!
Ke Jakarta aku kan kembaliiiiiiiiiiiiiiiii... Walaupun apa yang kan kan terjadi :)
Eh, ke Bekasi ding!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar